Perbedaan Data Primer dan Sekunder
Data Primer : adalah data yang dihimpun peneliti dengan terjun langsung kelapangan untuk mengumpulkannya dengan tujuan pengumpulan yang jelas sesuai dengan masalah yang ingin diteliti
Data Sekunder : Data yang sudah tersedia dikumpulkan oleh pihak lain dan kemudian dihimpun oleh peneliti sebagai data pendukung penelitian
Pengumpulan | Data Primer | Data Sekunder |
Tujuan | Masalah yang sedang diteliti | Sebagai pendukung |
Proses | Peneliti terlibat langsung | Tidak terlibat |
Biaya | Tinggi | Relatif Rendah |
Waktu | Lama | Singkat |
Kegunaan Data Sekunder
- Identifikasi suatu masalah
- Mengembangkan pendekatan untuk suatu masalah
- Memformulasikan rancangan pendekatan penelitian (misalnya dengan mengidentifikasi variabel-variabel kunci)
- Menjawab pertanyaan penelitian dan menguji beberapa hipotesis
Evaluasi Data Sekunder
Untuk mengetahui apakah data yang kita peroleh cocok digunakan sebagai data pendukung penelitian makka kita dapat mengevaluasinya berdasarkan kriteria berikut :
- Speksifikasi : berdasarkan metodologi yang digunakan dalam menghimpun data tersebut
- Error : keakuratan data
- Currency : perhatikan waktu penghimpunan data. Apakah data using atau masih bisa digunakan berdasarkan rentang batasan waktu
- Objective : tujuan data tersebut dikumpulkan oleh penghimpunnya
- Dependability : perhatikan secara keseluruhan bagaimana reputasi, kredibilitas, dan asal muasal data tersebut
Klasifikasi data sekunder
Internal : klasifikasi ini didasarkan apabila penelitian dilakukan dalam suatu organisasi. Berarti data sekunder internal dapat diperoleh dari dalam perusahaan, seperti data dari suatu proyek department store yang terdiri dari data penjualan lini produk, cara pembayaran, jumlah pembelian, dll.
Eksternal : Material publikasi, database computer, syndicated services
Materi publikasi mengenai bisnis umum bisa diperoleh dari data-data statistic yang pernah dihimpun, guides , directories, indexes. Sedangkan data-data yang bersumber dari pemerintahan dapat berupa data sensus dan publikasi pemerintah lainnya. Tentunya materi publikasi pemerintahan dapat digunakan untuk meneliti masalah yang berhubungan dengan pemerintah juga.
Data sekunder bisa juga didapatkan dari database computer yang bersumber dari online, internet maupun secara offline. Terdapat lima klasifikasi data base computer :
- Database bibliografi dapat ditemukan dalam susunan kutipan dari artikel-artikel.
- Database numeric berisi informasi numerik dan statistic
- Full-text database berisi dokumen-dokumen yang terdiri dari text
- Database direktori disini tersedia informasi mengenai hal-hal seputar individu (perorangan), organisasi dan suatu layanan
- Special-purpose Database berisi informasi khusus yang memiliki suatu fokus tertentu
Syndicated Service adalah sebuah organisasi yang mampu menyediakan data-data yang diperlukan. Intinya, ini merupakan salah satu sumber data sekunder yang bisa kita dapat. Misalnya kita ingin mengetahui data-data demografi dari suatu populasi, seperti identitas customer, gender, status marital, age, income, dll. Atau data-data psikografi berupa hobby dari suatu populasi. Contoh syndicate service adalah Dun & Bradstreet di USA.
Syndicated Service ini diklasifikasikan berdasarkan satuan pengkurannya. Pertama berdasarkan Household/consumer serta yang kedua adalah berdasarkan institutions. Klasifikasi berdasarkan consumer dapat dilakukan oleh penghimpun dengan survey, panel, dan berdasarkan hasil scan media elektronik. Perusahaan retail whole-saler bisa menjadi suatu layanan sindikat karena diyakini mampu menyediakan data-data seperti yang telah disebutkan di atas. Dalam kasus tersebut, maka klasifikasinya termasuk dalam klasifikasi institution.